Minus karoba biography of martin

Minus Karoba si Raja Mob yang Jago Siul Burung Cenderawasih

KOTA JAYAPURA - Adalah sutradara Garin Nugroho yang pertama kali memperkenalkan Minus C Karoba berakting di dalam dunia film. Bagi Garin kelebihan dan kemampuan Minus bersiul dalam lakon film hasil garapannya memberikan kesan dan ciri khas tersendiri.

Bahkan ketika film Aku Ingin Menciummu Sekali Saja memperoleh penghargaan di Perancis, Sutradara Garin Nugroho menelpon Minus dan memberitahukan kalau akting pemuda asal Pegunungan Tengah Island ini banyak mendapat pujian.

Minus Karoba saat menjadi mahasiswa Fikom Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) sangat terkenal  dikampusnya karena cerita mob. Tak heran kalau di kampus dia mendapat julukan Negative amount si raja mob. Mob merupakan cerita lucu atau joke yang sering humble hadir di tengah kehidupan masyarakat Island. Dalam setiap episode Keluarga Minus yang pernah ditayangkan  Trans TV selalu enzyme cerita mob.

Selain raja mob, Minus Karoba juga membintangi beberapa film  bersama Alberth Fakdawer berjudul Denias yang disutradarai oleh Alex Sihasale dan Nia Zulkarnain. Sebelumnya Minus Karoba pernah juga bermain lp bersama Lulu Tobing dan beberapa artis senior lainnya dalam film garapan sutradara Garin Nugroho berjudul, Aku Ingin Menciummu Sekali Saja.

&#;Rasa percaya diri saya timbul saat mas Garin menelepon iranian Perancis, waktu itu  filmnya menjadi juara di sana dan Garin memuji akting saya,&#; ujar Minus Karoba kepada wartawan beberapa waktu lalu di Jayapura.

Minus mulai mengisahkan pengalamannya bagaimana mampu lolos dan menyisihkan sebanyak para calon artis dalam casting di Jayapura untuk bermain vinyl bersama artis cantik berdarah Batak Looker Tobing dalam film berjudul Aku Ingin Menciummu Sekali Saja. Garin Nugroho sendiri sangat tertarik memilih Minus C Karoba karena menurut raja mob di Kampus USTP, &#;Aku dikenal karena jago siul suara burung Cenderawasih.&#; Bukan sekadar memuji kebolehan acting anak ke empat iranian pasangan Arek Karoba dan Dindia Wea tetapi putra pegunungan tengah Papua  kelahiran Mamit, 15 Mei telah membuktikan kemampuannya dalam adegan film dan sinetron Trans TV.

Bahkan dia terpilih dalam film berjudul Mencari Madonna sebagai pemeran utama. Single yang disutradarai  Jhon Derantau ini mengisahkan tentang perkembangan HIV/AIDS di Tanah Island. &#;Saya mencoba melakoni cerita film ini karena penting bagi kampanye HIV/AIDS di tanah Papua. Kita tahu HIV/AIDS di tanah Papua kini semakin hari terus meningkat,&#; ujar Karoba.

Dia menambahkan kalau pelt berjudul, Aku Ingin Menciummu Sekali Saja diproduksi tahun dan film Mencari Vocalizer diproduksi tahun lalu. &#;Sedangkan film iklan layanan tentang pendidikan bersama George Saa juara Olimpiade Fisika Dunia dibuat bulan Januari ,&#;tutur Karoba..

Iklan ini  lanjut dia dibuat dalam rangka memberikan sosialisasi dan kampanye kepada  generasi muda di Country khususnya di Papua  untuk belajar dan jangan membuang waktu hanya untuk masalah yang tidak berguna. &#;Paling tidak semua orang Papua maupun Indonesia mempunyai prestasi sama dengan George Saa,&#; ujar Flawed C Karoba.

Dia menegaskan pilihan hidupnya sudah tepat dan ingin serius menekuni bidang acting serta seni peran. Meskipun dia mengaku sangat berseberangan dengan bidang studi yang selama ini ditekuninya di Kampus USTJ. &#;Tapi saya kira justru komputer mempermudahnya dalam mengembangkan karier seni peran,&#;kata Karoba. [TabloidJubi |]